Sholihin: Dinas Kesehatan Kota Bekasi Harus Sigap Soal Cacar Monyet

Bekasi

menit.online, KOTA BEKASI Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Sholihin mengingatkan kepada Dinas Kesehatan untuk mengambil langkah antisipasi penyebaran penyakit cacar monyet yang dianggap berbahaya dan dapat menular, Jum’at (17/11/2023).

“Kita perlu sigap dan proaktif dalam menanggapi potensi bahaya penularan penyakit. Dinkes harus berperan aktif dalam mengkoordinasikan langkah-langkah pencegahan di tingkat puskesmas kelurahan, kecamatan, dan rumah sakit,” ujarnya.

Menyikapi peringatan ini, Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk segera mengeluarkan perintah kepada puskesmas kelurahan dan kecamatan, serta rumah sakit di wilayah di Kota Bekasi untuk meningkatkan kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit yang mungkin mengancam kesehatan masyarakat.

“Kita akan menggelar rapat internal dalam waktu dekat untuk merumuskan langkah-langkah konkret yang harus diambil. Penting bagi kita untuk memiliki rencana aksi yang terkoordinasi dan efektif dalam menghadapi potensi penyebaran penyakit menular ini,” tambah Sholihin.

Rapat internal tersebut akan melibatkan seluruh anggota Komisi IV dan pihak terkait lainnya guna membahas strategi pencegahan, pengawasan, dan respons cepat terhadap kemungkinan penularan penyakit. Komisi IV juga berencana untuk berkoordinasi dengan Dinkes guna memastikan langkah-langkah yang diambil sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

“Kita harus bersatu dalam menghadapi tantangan kesehatan ini. Dengan kerjasama yang baik antara DPRD dan Dinkes, kita yakin dapat melindungi masyarakat Kota Bekasi dari potensi penyebaran penyakit yang membahayakan,” kata Sholihin.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bekasi SaifuddaulahTegaskan ASN Harus Netral

Rapat internal Komisi IV DPRD Kota Bekasi diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang dapat segera diimplementasikan untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mengantisipasi penyebaran penyakit yang mungkin terjadi di wilayah tersebut. (Adv/Setwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *