Pemerintah terus meningkatkan kualitas SDM dan wirausaha dalam negeri dengan mendorong penciptaan iklim usaha yang kondusif, dengan meningkatkan bantuan modal melalui KUR, sebagai upaya mendorong kemajuan UMKM.

Wapres Berharap Kewirausahaan Mulai Dikenalkan Sejak Usia Muda

Nasional Pemerintahan UMKM

menit.online, SEMARANG – Pemerintah terus meningkatkan kualitas SDM dan wirausaha dalam negeri dengan mendorong penciptaan iklim usaha yang kondusif, dengan meningkatkan bantuan modal melalui KUR, sebagai upaya mendorong kemajuan UMKM, sebagaimana yang disampaikan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri Peresmian PLUT-KUMKM Kabupaten Semarang, Jl. Fatmawati No. 161 Semarang, Jawa Tengah pada, Selasa (27/12/2022).

“Saya minta peningkatan bantuan modal melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan skema KUR Khusus berbasis kelompok usaha atau klaster, melalui Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDB) KUMKM,” ungkap Ma’ruf Amin.

Wapres menjelaskan bahwa pembiayaan KUR menjadi solusi bagi UMKM untuk dapat meningkatkan modal usahanya. “Pembiayaan KUR berbasis klaster menjadi solusi bagi unit-unit usaha rakyat yang belum terinklusi oleh layanan perbankan konvensional,” ujar Wapres.

Baca juga: Ketua Umum KERIS: Plafon KUR 2023 Rp. 460 Trilyun Harus Tepat Sasaran

Lebih lanjut, Wapres menuturkan UMKM menjadi salah satu prioritas pemerintah yang perlu diberdayakan sehingga akan terus diberikan pendampingan penuh.

“Pemerintah terus mendorong UMKM dan wirausaha untuk bangkit, melalui pemberdayaan, pemberian bantuan sosial, pembiayaan, maupun pendampingan,” tuturnya.

Di sisi lain, Wapres menyebutkan harapannya kepada Indonesia agar dapat meningkatkan rasio kewirausahaan, inklusi akses keuangan, dan kontribusi ekspor UMKM, serta menciptakan 30 juta UMKM yang melek digital.

“Kita berharap di tahun 2024, Indonesia sudah dapat meningkatkan rasio kewirausahaan menjadi 3,95%, meningkatkan inklusi akses keuangan mencapai 90%, menciptakan 30 juta UMKM yang go-digital, dan meningkatkan kontribusi ekspor UMKM sebesar 21,6%,” papar Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres mengajak masyarakat untuk mengenalkan kewirausahaan sejak dini melalui pendidikan. “Saya juga mengajak kita bersama untuk menumbuhkembangkan kewirausahaan di tengah masyarakat. Jiwa kewirausahaan perlu dikenalkan sejak usia muda, dengan menanamkan pola pikir dan perilaku inovatif, kreatif dan mandiri, jujur dan pantang menyerah, termasuk dalam kurikulum pendidikan,” pungkas Wapres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *