KOTA BEKASI – Ketua Komiai I DPRD Kota Bekasi, Faisal menjelaskan bahwa pemerintah harus serius memperhatikan nasib para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Senin (24/6/2024).
“Masih sedih melihat peran pemerintah, karena belum ada keseriusannya dalam mewadahi pelaku UMKM di Kota Bekasi ini. Seharusnya peran pemerintah harus hadir disetiap kecamatan,” katanya.
Menurut Faisal, potensi UMKM di Kota Bekasi sebagai kawasan transit memiliki peluang besar untuk berkembang. Namun harus ada sentuhan dan peran dari pemerintah daerah salah satunya penataan sentra UMKM setiap kecamatan.
“Kita harus menempatkan UMKM di tempat sebenarnya, di tempat terbuka yakni lokasi yang jadi pusat kunjungan warga. Jika di mall sektornya terbatas,” ujarnya.
Selain itu lanjut Faisal, kondisi di Kota Bekasi saat ini masih banyak pelaku UMKM yang belum tertata dengan baik, sehingga menjadi kurang nyaman untuk dipandang oleh masyarakat umum.
“Tidak ada tempat gang yang kosong di Kota Bekasi ini, pasti ada pelaku UMKM tapi penataannya belum terjadi, harusnya itu jadi perhatian. Kotanya maju, penduduknya maju pelaku UMKM pun maju,” pungkasnya.
Faisal pun berharap agar kedepan pemerintah mampu memberi perhatian penuh kepada para pelaku UMKM di Kota Bekasi ini.
“Pemerintah kedepan harus memperhatian pelaku UMKM, karena percuma di Kota Bekasi banyak jago olahan makanan tradisional tapi wadahnya ga ada. Kota Bekasi harus memiliki pusat sentra oleh-oleh terpadu setiap kecamatan,” tutupnya. (ADV).