menit.online, KOTA BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) menggelar perhelatan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJJ) Tahun 2024 bertempat di Ballroom Trans Luxury Hotel.
PKJJ 2024 terlaksana mulai dari tanggal 28 sampai dengan 30 Juni 2024 yang menghadirkan berbagai promosi produk unggulan Jawa Barat dan dikemas dengan bermacam event spesial.
Salah satunya digelar event Peragaan Wastra & Produk Dekranasda Kabupaten/Kota se- Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bekasi bersama Dekranasda Kota Bekasi berkesempatan ikut dalam peragaan tersebut.
Baca juga: Anggota DPRD Singgung Pemkot Bekasi Tak Beri Perhatian Ormas
Mengusung tema “Wastra Goes to International: Produk Lokal Menembus Pasar Global”, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Kota Bekasi terpilih untuk menampilkan produk fashion unggulan desainer lokal bernuansa Negara RRT China dengan tetap memberikan aksen Batik Khas Kota Bekasi.
Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad bersama istri Yolla Kusuma Gani selaku Ketua Dekranasda Kota Bekasi hadir mengenakan baju bernuansa sama dengan para peserta peragaan wastra yang terdiri dari pengurus Dekranasda Kota Bekasi.
Dalam sambutannya Bey Machmudin berpesan bahwa, “produk-produk unggulan ini bukan hanya sekedar untuk dipamerkan, tetapi jadikanlah event ini sebagai awal mula untuk membawa produk-produk lokal ke ranah internasional, sehingga semakin meningkatkan taraf perekonomian di Indonesia khususnya Jawa Barat dan tentunya mampu meningkatkan kualitas para pengrajin,” ujarnya.
Gani Muhamad tentunya bangga bisa mengenakan karya terbaik desainer fashion dari Kota Bekasi. Walaupun bernuansa internasional, namun tidak melupakan kearifan lokal dalam karyanya.
“Terima kasih kepada para desainer atau pengrajin yang telah mendedikasikan karyanya untuk kami, Pemerintah Kota Bekasi, dan saya beserta istri sangat bangga bahwa Kota Bekasi memiliki desainer bertalenta dan produknya berkualitas sangat baik dengan tetap memberikan unsur khas budaya Kota Bekasi dan dipertunjukan ke khalayak luas,” tutup Gani Muhamad. (Adv/Humas)